Tips Menyimpan Sambal di Freezer

Sudah lama nggak nulis di blog.. Sebenarnya banyaaak banget yang pengen ditulis.. Tetapi waktu dan mood sering tidak datang bersamaan hehee..


Kali ini mau nulis tentang sambal. Yup! Siapa yang tidak suka sambal? Kalau aku sih sukaa maklum dari Lombok hehehe.. 


Aku biasa menyimpan sambal bajak di freezer. Kalau ibu datang, dibawakan sambal banyaak... Sambal bajak ini enaknya bisa dibuat macam-macam dan praktis. 


  1. Mau buat nasi goreng, tumis bawang merah dan putih, ambil 1 sendok/ sesuka hati sambal bajak, tumis, masukin nasinya, tambah gula garam jadi deeh.. bisa tambah kecap juga pokoknya sesuai selera.
  2. Buat tumisan juga, tumis bawang  merah/bombay, bawang putih, sayur-sayur, sambal bajak mungkin 1 sdm, gula garam, jadi deh tumisan.
  3. Buat ayam bakar, rebus ayam dan beri sambal bajak agak banyak, bawang putih bubuk dan santan, setelah matang bisa langsung dimakan/ dibakar dulu jadi lebih mantap. Jadi deh ayam bakar.
  4. Kalau males buat sambel dan sudah buat ikan goreng, ambil sambal bajak.
  5. Dan bisa eksperimen lainnyaa hehe..


Sepertinya masakan lombok juga rata-rata bumbunya bumbu sambal. Enak ya nggak banyak hafalin resep hihihi.. Tapi buat sambalnya juga harus enak dong hehhee..


Nah, karena biasanya aku menyimpan sambal bajak dalam porsi besar dan di satu wadah saja di dalam freezer, kalau butuh dikit jadi lamaaa nunggu cair semua.. Alhamdulillah nemu cara yang enak sekarang. Nah, ini dia tips menyimpannya dalam porsi sedikit.


  1. Siapkan wadah untuk sambal yang ukurannya panjang dan tidak terlalu tinggi
  2. Masukan sambal bajak pada wadah, sesuaikan banyak dan ketebalannya sesuai kebutuhan, ratakan.
  3. Bagi sambal menjadi kotak-kotak dengan ujung sendok (jangan pisau yaa) bisa bagi jadi 6 atau 9 dan seterusnya. Ya kira-kira 1 kotak itu 1 sdm sambal. Sambal bajak kental sehingga bisa agak dipisah. 
  4. Masukan dalam freezer hingga beku
  5. Ketika dibutuhkan, keluarkan wadah sambal, congkel 1 bagian dengan garpu. Dan selamat menggunakan sambal bajak 😊


Ini contoh punyaku.. semoga jadi lebih mudah dipahami.



Kalau masih susah dicongkel dan terlalu beku, tutup lagi wadah sambal, aliri dengan air keran bagian bawah sambal sebentar saja, dan coba dicongkel lagi sambalnya.


Semoga bermanfaat 😊


Percobaan Buat Putu

Putuuu.. Siapa yang nggak suka putu? Buat aku aja kalau gitu hehehe..

Sukaaa banget sama Putu.. Tapi hanya bisa makan kalau ada yang lewat depan rumah dengan suara uap airnya yang khas. Itupun jaraaang banget. Gara-gara adikku di grup bilang pengen putu, aku jadi pengen juga.. Padahal kalau nggak diingetin mungkin nggak pengen hehe.. Adikku pengen putu tapi yang jual nggak lewat depan rumah lagi sepertinya. Akhirnya adikku bilang mau buat sendiri, sudah nemu resepnya. Akupun jadi berpikir untuk membuatnya juga. Jadilah berburu resep juga di hutan internet. Ternyata rizkinya adikku akhirnya kesampaian juga dibeliin putu.. Nggak jadi buat deh. 

Nemu resep, ternyata hanya tepung beras, garam, air, dan daun pandan. Alhamdulillah sudah dibelikan tepung beras juga. Siap buat deh..

Walau bahan dikit, tetapi prakteknya ternyataaa heheheee entahlah.. 

Jadi pertama masak air, garam, dan daun pandan. Karena tidak punya daun pandan, aku hanya memanaskan air dipemanas, kasi pewarna hijau dan aroma pandan, dan garam. Tunggu hangat.

Lalu masukan air ke tepung beras. Aduk-aduk tetapi sepertinya tidak sampai menyatu semua tepungnya. Lalu disaring lagi agar bentuknya jadi seperti tepung lagi. Ternyata gini to cara buat tepung hijau hehee.. Disinilah aku bingungg seberapa banyak air yang dimasukkan..

tepung yang disaring.. saringnya ditekan-tekan dengan jari tangan juga agar semua tepung bisa lolos dari penyaringan.

Sudah jadi tepung, ambil cetakan bambu, apalagi bambu sepertinya tidak ada di sini.. Akhirnya pakai gelas-gelas kecil yang biasa dipakai orang saudi untuk minum teh arab dan kurma. Masukan tepung setengah, lalu masukan gula merah yang sudah disisir, masukan  tepung lagi. Kukus deh..

Untuk kelapa parutnya, ini nih nggak ada juga yang fresh hehe.. Jadi pakai kelapa parut kering di kasi air sampai kelapa basah, kukus, lalu kuberi gula halus agar manis. 

Hasilnyaaa..
Huhuhuuu.. Nggak seenak yang di jual-jual.. Mungkin karena nggak ada daun pandan, kebanyakan garam, dan kuenya kurang menyatu. Sepertinya kurang airnya. Atau memang harus pakai bambu jadi berlubang di atas dan bawah 😞😞
Percobaan kali ini gagal.. Mau coba lagi kok males ya hehe.. Mungkin karena sudah coba jadi hilang penasarannya. Mungkin nanti di Indonesia aja kalau bahannya lengkap semua. Tinggal putu ayu nih belum dicoba.

Ada yang pengalaman buat putu nggak ya? 😃

Resep Lidah Kucing


Setelah sekian lama abinya Hanin minta dibuatkan lidah kucing, akhirnya kesampaian buat juga. Pas awal nggak punya oven dan cuma punya cetakan bulat-bulat, pengen nyoba buat dengan happy call. Siapa tau bisa. Ternyata sampai punya oven nggak dieksekusi nih lidah kucing hehehe.. Maaf yaa abinya Haniin...

Selama belum membuat lidah kucing, aku sudah mengumpulkan resep-resep lidah kucing. Ada yang pakai kuning telur, ada yang putih telur, hmm bingung mau pakai yang mana.. Sampai akhirnya terakhir nemu resepnya mba Ricke diinstagramnya.. Udahlah buat ini aja.. Karena mba Ricke juga bilang hasilnya enak hehehe.. Jadi semangat buat deh.

Diresep memakai stengah mentega dan stengah margarin.. Hmm sampai sekarang aku belum paham bedanya mentega dan margarin. Selama ini bl*e b*nd kusebut mentega. Tetapi ternyata di bungkusnya ditulis margarin... Hmmm... Karena belum beli bl*e b*nd di toko Asia, jadi abinya hanin beliin butter aja di warung dekat rumah.

Aku masih belum punya cetakan lidah kucing.. Masih cari-cari resep di cookpad, ternyata ada yang buat dengan loyang kue kering dan adonan kuenya dimasukan ke plastik, potong ujungnya dan disemprot aja di loyang. Akhirnya beraniin diri nyoba pakai loyang kue kering.

Ditunggu-tungguu kapan matengnya.. Berhasil atau nggak,, Alhamdulillah berhasil teman-temaan.. Yaa walau bentuknya jadi nggak sama besar, nggak apa-apalah kan buat dimakan sendiri hihihi... Dan rasanyaa.. Enaaaaakkk masyaAllah mirip butter cookies 😍😍 Karena pakai butter semua mungkin yaa.. Rasanya gk pengen berhenti makan. Akhirnya kebanyakan makan jadi enek hehehe.. Enak deh pokoknya.. Kalau dicampur stengah mentega setengah margarin mungkin beda lagi rasanya 😊

Pakai toples cookiesnya sepupu.. Hihihi..


Terima kasih mba Ricke resepnya 😊 ini resepnya dihias dengan coretan zigzag di atas cookies. Kalau aku buat yang polos aja.

Ini dia resepnya

Lidah Kucing Cookies

Bahan:
250 gram butter/margarin (atau mix keduanya)
160 gram gula halus
1 sdt vanilla
100 ml putih telur, suhu ruang
200 gram terigu protein sedang
50 gram maizena


Cara membuat:
1. Panaskan oven suhu 140-150'C. Siapkan loyang lidah kucing dan oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu dan maizena. Sisihkan.
3. Kocok butter, margarin dan gula halus sampai mengembang dan putih. Masukkan vanilla, kocok rata. Masukkan putih telur, kocok rata.
4. Masukkan campuran terigu dan maizena, kocok rata dengan kecepatan rendah hingga rata dan lembut.
5. Ambil sedikit adonan, beri cokelat bubuk atau pasta cokelat. Aduk rata.
6. Masukan masing-masing adonan putih dan coklat kedalam plastik segitiga/piping bag. Gunting ujungnya lebar sekitar 1 cm untuk adonan putih dan gunting cukup kecil saja untuk adonan coklat.
7. Semprotkan adonan putih lurus-lurus ke loyang lidah kucing. Beri coretan zigzag adonan cokelat di atasnya. Lakukan sampai adonan habis.m
8. Panggang dalam oven yang telah dipanaskan hingga matang dan kering (sesuai oven masing-masing). Angkat dan dinginkan. Simpan segera dalam wadah kedap udara.

Yang mau coba pakai loyang lebar untuk kue kering sepertiku, aku olesi loyang dengan minyak. Semprot-semprot di loyang dan kira-kira saja jarak antara cookiesnya, karena tergantung juga seberapa besar lubang plastik yang kita buat.. 

yang ini aku ketebalan teman-teman.. hasilnya ada yang nempel dengan adonan di sampingnya. Dikira-kira saja kalau adonannya cair nanti akan menempel dengan yang di sampingnya atau tidak.

Hmm aku oven berapa lama ya.. Sepertinya sekitar 8-10 menit. Dicek saja, tanda sudah matang pinggiran cookies sudah agak coklat. Kalau sudah coklat langsung keluarkan 😊 


Untukku yang pemula, ini kue yang gampang buatnya.. Karena nggak seperti kue kering lainnya seperti nastar, repot dibentuk-bentuk, lalu kue kering kacang/putri salju, digiling dan dicetak, tau-tau ada yang ketipisan ada yang ketebelan hehehe.. Memang akunya nih yang belum telaten.. Jadi pas buat lidah kucing alhamdulillah langsung berhasil dan ternyata mudah tinggal semprot-semprot aja. Tapi mentega dan margarinnya banyaaak hiks.. Yaa kalau mau hasil yang enak memang bahannya juga enak ya 😊 


Selamat mencoba teman-teman blogku 😊