Akhwat Sejati


بسم الله الرحمن الرحيم

Habis keliling di Tumblr, nemu artikel baguuuss..!!!!
Setelah baca, aku jadi malu sendiri..
***


Akhwat Sejati
Di Indonesia arti kata Akhwat memang menjadi menyempit, dan tidak semua muslimah disebut Akhwat. Hanya muslimah” tertentu saja. Silahkan renungi tulisan di bawah ini.


Akhwat sejati tidak dilihat dari <
jilbabnya yang anggun, tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
retorikanya ketika aksi, tetapi dilihat darikebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
banyaknya ia berorganisasi, tetapi sebesar apa tanggungjawabnya dalam menjalankan amanah.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
kehadirannya dalam syuro’, tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.

Akhwat sejati tidak dilihat
dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur’an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur’an tersebut.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
aktivitasnya yang seabrek, tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
IP-nya yang cumlaude, tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
partisipasinya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
sholatnya yang lama, tetapi dilihat darikedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya.

Akhwat sejati tidak dilihat
kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim.

Akhwat sejati tidak dilihat dari
rutinitas dhuha dan tahajjudnya, tetapisebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud

Seorang akhwat sejati bukanlah
dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari
bentuk tubuhnya yang memesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari
begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.

Akhwat sejati bukan dilihat dari
seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari
keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Akhwat sejati bukan dilihat dari
keberaniannya dalam berpakaiantetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.

Akhwat sejati bukan dilihat dari
kekhawatirannya digoda orang di jalantetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari
seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauhmana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

sumber: ayusuryadi.multiply.com


***
Jadi, Bagaimana dengan dirimu ya ukhti? =)

______________________________
http://inasbasymeleh.blogspot.com/

8 Orang Komen:

  1. he.he... saya juga malu sendiri, masih jaauuuhhhh... T_T tapi tetap berusaha! ^_^

    BalasHapus
  2. wowoowowoowowo
    kerenz gak bis akoemntar apa2 nieh yas.... makash tapi kayaknya aku udha pernah baca degh.....

    BalasHapus
  3. saved. untuk pengingat. jadi malu sendiri, hehehehe *gampar muka bolak-balik*

    BalasHapus
  4. @Kak Asasi : Sama nih kak..

    @Kak Ami : Hehehe,, sama-sama. Cuma buat share aja kok. Bagi yang sudah baca. Monggo baca lagi *lho?*

    @Yuni : Huhuhuu.. aku juga yun. malu banget pas baca.. T.T

    BalasHapus
  5. terima kasih atas sharenya.
    saLam persahabatan.

    BalasHapus
  6. salam....
    hm... malu nich ana blum bsa sperti itu...
    tp ana akn sllu mencoba...

    BalasHapus

Thank you for your comment! Terima kasih sudah membaca dan juga komentarnya yang meramaikan blog ini 😊 (Yang belum punya akun blog, bisa pilih 'anonim' untuk berkomentar dan jangan lupa sertakan nama ya 💐