Festival Budaya ke 5 tahun 2016 di Madinah, Saudi Arabia

 (مهرجان الثقافات و الشعوب الخامس) 


*sumber poster FP "PPMI Madinah"
Alhamdulillah, akhirnya mahrojan (festival) budaya tahun ini aku bisa datang. Senangnya.. Diajak Aisyah Michel ikut mobilnya. Akhirnya berangkat juga sama Aisyah dan kak Humairo dengan suara yang masih serak. Jazakillahu khairan Aisyah..

Oh iya yang belum tau tentang acara ini, jadi ini Festival Budaya yang diadakan oleh Universitas Islam Madinah (UIM). Sepertinya jadi agenda setiap tahun. Tahun kemarin festival yang ke 4 kalinya. Jadi setiap mahasiswa berkumpul berdasarkan asal negaranya dan membuat sesuatu tentang negaranya. Bisa berupa makanan, foto-foto, dan banyak hal lainnya untuk memperkenalkan negaranya. Lengkapnya bisa baca juga dipostinganku sebelumnya tentang festival budaya ke 4. Dan tahun ini mahrojan ke 5, dari tanggal 29 maret sampai 1 april 2016. Tanggal 29-31 untuk laki-laki dan tanggal 1 april khusus untuk perempuan.

Baca juga : Festival Budaya ke 4 tahun 2015 di Madinah

Mahrojannya sudah mulai dari jam 4 sore. Namun kami rencana berangkat setelah solat magrib. . Pengen banget nanti bisa foto-foto. Takutnya hp di sita seperti mahrojan tahun sebelumnya. Kenapa disita? karena hari ini khusus perempuan. Pengunjung bebas buka cadar dan jilbab di gedung festival. Jadi benar-benar bebas. kalau ada yang foto-foto, takutnya ada orang yang kena foto sedangkan dia tidak berjilbab atau bercadar. Akhirnya ikutin Aisyah, taruh hp di kaus kaki hehehe.. Kalau Aisyah memang perlu hp karna nanti dijemput suaminya. Kalau aku memang mau foto hihihi.. Dan takutnya nanti ribet kalau dititip. Bakal banyak banget hp yang dititip nanti bisa lama carinya. 

Sampai di pintu depan, ternyata ditutup. Padahal sudah banyak sekali orang-orang di depan pintu yang mau masuk gedung festival. Nggak tau dapat saran dari mana, Aisyah dan kak Humairo bilang lewat pintu belakang alias pintu exit. Ternyata di pintu exit juga ditahan dulu kalau mau masuk. Sepertinya di dalam sudah penuh jadi ditutup. Setelah ada rombongan yang keluar, baru dibuka pintunya. Alhamdulillah bisa masuk juga tanpa ada penyitaan hp. Kamipun langsung ke stand Indonesia.. MasyaAllah Indonesiakuu.... Keren deh masyaAllah.. Banyak sekali peningkatan dibanding stand tahun lalu. Barakallahu fihim..

Stand Indonesia kali ini mengambil tema Jawa. Jadi dibentuk seperti padepokan jawa. MasyaAllah bagus pengaturannya.. Di padepokannya untuk memajang makanannya. Dan dibuat rute masuk dan keluarnya mengelilingi padepokan. Jadi nggak ribet standnya. MasyaAllah pokoknya keren. Barakallahu fihim.

 Ini dia stand Indonesia..


Dan ini makanannyaa...




Banyak yaaa masyaAllah.. Ummahat Indonesia yang di Madinah saat tau akan ada mahrojan budaya, langsung buat kepanitiaan siapa yang memasak makanan utama untuk icon di hari tertentu dan jajannya, juga jumlah yang dipajang dan yang dibagikan untuk pengunjung berapa.. Jadi benar-benar teratur pembagian makanannya tidak seperti tahun lalu yang dengan sistem sukarela. Jadi tahun lalu acara belum selesai, makanannya sudah habis duluan, nggak ada yang dipajang hehehe.. Padahal mahasiswa UIM nggak minta ummahat sampai segitunya membuat kepanitiaan hihihi. MasyaAllah bantuan dan perjuangan ummahat demi negara tercinta. Sediiih nggak bisa bantu seperti tahun lalu kali ini.. Awalnya sudah ikut didaftar untuk buat jajan untuk mahrojan. Tapi karna sesuatu hal, izin nggak bisa ikut bantu. Qadarullah pas hari mahrojan ternyata aku sakit panas dan suara serak. Suami pusing dan hanin juga sempat hangat badannya. Alhamdulillah ada hikmahnya izin yang dulu. Dari pada mengecewakan di akhir. Maaf ya ummahat.. 

Dan ini sisi lain di dalam stand Indonesia..







Oh iya, karena mahrojan hari itu khusus perempuan, jadi pas foto setiap stand cuma bisa kefoto bagian atasnya. Karena banyak yang buka cadar dan jilbab.


Dan ini stand negara lainnya..

ALGERIA




MYANMAR




MADAGASCAR






BOSNIA



Di Stand megara Bosnia banyak rajutan taplak. Bagus dan kecil-keciiil tusukannya huhuhu jarum nomor berapa ya ngerajutnya. Kuat banget masyaAllah. Sebenarnya di stand lain juga ada yang memamerkan rajutan juga. Tapi cuma ini yang luar biasa masyaAllah. 






MALI




LEBANON


NEPAL



BANGLADESH

Di mahrojan juga ada semacam becak keliling. Sepertinya dari Bangladesh. Tapi nggak bisa difoto karena yang mengayuh juga perempuan.






Bersambung insyaAllah.. Karena fotonya banyak sekaliii hehehe.. Tunggu kelanjutannya yaa..

*update : maaf belum bisa melanjutkan foto-fotonya,, Fotonya sudah dipindah ke harddisk dan sepertinya harddisknya bermasalah,, 

4 Orang Komen:

  1. Kakak nggak sempat ambil fotonya ni...yang di fb campur-campur ma foto ummahat dan zauji. Cuma bisa ambil sedikit fotonya. Ntar link kesini aja de pas buat postingan..hehee...masyaAllah ya inas..seru juga mahrojannya. Coba pas yg akhwat full buka semua standnya..ini banyak yg tutp dn ditinggal. Makanannya juga jarang. Lebih sibuk ke penampilan di panggung kayaknya. Sip deh. Ditunggu ni postingan selanjutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooh siip iya mba Selma. Ditunggu juga ceritanya mba Selma ^^ pasti seru karna ngurus semuanya. MasyaAllah. Iya seru masyaAllah. Kayaknya paling bagus dan rapi deh stand Indonesia masyaAllah. Iya banyak stand yang kosong. Iya kak soalnya ada foto yang belum selesai diedit karna ada yang gelap hasilnya. Jazakillahu khairan mba Selma kunjungan dan komentarnya ^^

      Hapus
    2. Keren masyaAllah 👍👍
      Indonesia ada plecing ayam 😁

      Hapus

Thank you for your comment! Terima kasih sudah membaca dan juga komentarnya yang meramaikan blog ini 😊 (Yang belum punya akun blog, bisa pilih 'anonim' untuk berkomentar dan jangan lupa sertakan nama ya 💐