Hari rabu kemarin [14/09/12], ada beberapa hal yang mengesankan!
Pertama, pagi-pagi, pas lagi mengeluarkan semua buku yang ada di tas dan merapikannya di kolong meja, salah satu temanku datang menghampiri. kurang-lebih, ia berkata "Nas, anti [kamu] bilang, hasil rajutan pertama itu harus disimpan kan?". Ya ku jawab "iya". Aku memang pernah bilang ke teman" yang ku ajari ngerajut, jangan dihilangin rajutan pertamanya. Soalnya, kalau kita dah mahir ngerajut, pas ngeliat rajutan pertama kita, pasti akan tersenyum melihat hasil rajutan yang berantakan itu. Ia melanjutkan "kalau kita kasi orang, pasti lebih berharga kan?". Agak bingung, yaa ku jawab lagi dengan kata "iya". Tiba-tiba ia memberiku sebuah bros bunga rajutan, "ini buat anti :)". Benar-benar tak terduga. Pagi-pagi sudah ada kejutan yang menyenangkan. Ini dia penampakannya
Semoga Allah membalas semua kebaikannya. Aamiin,,
Kedua, pas istirahat, aku berjalan sendiri ke masjid untuk shalat dhuha. Jujur saja, aku rindu ajakan teman-temanku. Sampai ditempat wudhu, seperti biasa, agak ramai. Setelah selesai berwudhu dan masuk ke masjid, ku lihat teman-temanku tegak berdiri menghadap kiblat. Aku pun duduk menghafal al-qur'an untuk pelajaran tahfidz setelah istirahat. Setelah beberapa dari mereka selesai shalat, aku meminjam sarung salah satu temanku untuk kupakai shalat. Ya, panggil saja fulanah. Aku shalat tahiyatul masjid, kemudian dhuha 2 rakaat. Selesai, aku pun mengembalikan sarung kepada fulanah yang sedang menghafal al-qur'an. Aku pun berpamitan padanya untuk kembali ke kelas. Tetapi ia tidak melepaskan tanganku. Kamipun berbincang-bincang dengan tangan masih tergenggam. Kemudian dia berkata, kurang-lebih "Nas,, hmm,, kita mau jadi tetangga kau besok" [Di daerahku, 'kita' berarti 'aku', dan 'kau' berarti 'kamu']. Aku spontan terkaget "Haa??". Namun ia cepat membalas, "iih,, bukaan! bukan tetangga rumah [di dunia]. Tetangga di Surga!!". Speechless. Aku tak menyangka ia akan berkata seperti itu. Namun, cepat-cepat ku jawab "Aamiin,,". Kemudian ia memberi tahuku beberapa cara agar bisa membangun rumah di surga:
1. Shalat dhuha 4 rakaat
2. Beriman
3. Baca surat al-ikhlas 10 kali sehari
4. Shalat rawatib
Dan masih banyak lagi kiat-kiat untuk membangun rumah disurga. [klik untuk membaca kiat-kiatnya].
Bersabda Rasulullah-shalllahu ‘alaihi wa sallam- dari hadis Abu Hurairah :
الجنة بناؤها لبنة من فضة و لبنة من ذهب و ملاطها المسك الأذفر و حصباؤها اللؤلؤ و الياقوت و تربتها الزعفران من يدخلها ينعم لا يبأس و يخلد لا يموت لا تبلى ثيابهم و لا يفنى شبابهم
“Surga itu bangunannya tersusun dari batako yang terbuat dari emas dan perak, adukan semennya adalah campuran misik alazfar,permata yakut dan pasirnya adalah za’faran, barang siapa yang memasukinya akan menikmatinya dan tidak akan pernah binasa, dia akan kekal hidup tidak pernah mati,pakaian mereka tidak akan lusuh dan usia muda mereka di sana tidak akan pernah menua”.HR. Ahmad dan Tirmizi dan Al-Albani mensahihkannya dalam Sahih al-Jami no 3116.
Betapa malunya aku. Aku masih belum seistiqomah dia. Aku masih sering malas shalat dhuha, rawatib, dan lain sebagainya. Namun ia dengan tulus mengajakku membangun rumah di Surga dan bertetangga dengannya. Semoga Allah membalas kebaikannya dan tetap di istiqomahkan dalam menjalankan sunnah-sunnah RasulNya. Aamiin,,
Subhanallah,
BalasHapuskamu beruntung banget, nas punya temen kayak fulanah :')
Tiwii...!! berteman denganmu juga hal yang harus ku syukuri ^^
BalasHapus