Di pagi yang cerah ini, Aku dan keluarga kecilku pergi ke taman dekat rumah, tepatnya di hay Anabis. Abinya Hanin mau membahagiakan Hanin (2thn 4bln) setelah lama nggak ke taman hihihi. Liat hp, hmm 14 derajat. Kayaknya dingin nih. Tapi itu tak melunturkan keinginan kami untuk ke taman. Mumpung liburaaan..
Setelah bersua dengan udara di luar, ternyata tak terlalu dingin. Dan semakin menghangat bersamaan dengan meningginya mentari. Entahlah, si Hanin kepanasan atau nggak, karena jaket sudah terlanjur membungkus tubuh mungilnya.
Ini dia pohon kurmanya,, Di bawahnya banyak pohon kurma yang masih kecil. |
Setelah lama bersama Hanin di perosotan, Abinya Hanin memanggilku. Ada pohon Kurma. Abinya Hanin menunjukkan ada pohon Kurma dan ternyata sedang berbunga. Baru kali ini lihat bunganya pohon kurma. Lalu ada pohon-pohon kecil yang menemani disekeliling pohon kurma. Ternyata itu pohon kurma juga dan akan diambil dan ditanam di tempat lain.
Bunganya yang warna kuning |
Dan perintah Abinya Hanin setelah itu: tulis di blog 😄Mungkin lihat blog istrinya yang kosong tanpa tulisan setelah sekian lama, jadi dibantu cari inspirasi hihihi.. Jazakumullahu khairan ya Aba Hanin..
Sepertinya sudah cukup lama di taman. Akhirnya kami pulang. Di perjalanan Abinya Hanin memebeli Tamiz (تميز) dan Adas (عدس), makanan yang sudah populer di Saudi. Tamiz itu roti, berbentuk bundar, gepeng, dan besar, lebih besar dari teflon di dapur anda hehe.. kalau Adas itu untuk cocolan rotinya, dari kacang Adas, bukan Adas bumbu dapur bahasa indonesia.. Apa ya nama indonya,, *googling dulu*. Ooooooh.. Ternyata kacang Lentil namanya. Kok nggak pernah nemu ya di Indonesia. Tapi kalau di Saudi, sudah jadi makanan untuk sarapan. Murah, enak, kenyang. Tamiznya 1 real, Adasnya juga 1 real. Ada juga cocolan lain dari kacang Ful Mudammas (فول مدمس). Kalau di Indonesia namanya kacang kara oncet (hasil baca di google juga). Hmmm aneh lagi ya namanya *atau aku yang ketinggalan berita?. Tapi ada teman yang bilang namanya kacang koro kalau di Indonesia. Yah pokoknya itu lah.. Yang jelas menyehatkan dan kaya protein. MasyaAllah yaaa sarapan orang-orang Saudi ini.
Tamiz dan Adas |
Sampai rumah, aku dan Hanin makan Tamiz dan Adas. Abinya Hanin nggak ikut makan karena sudah kenyang. Beberapa lama kemudian, Abinya Hanin teler. Uminya Haninpun pengen tidur. Hanin pengen tidur juga. Maunya tidur di kereta bayi dan didorong keliling kamar hahaha Haniin Hanin katanya mau jadi kakak hihihi.. Akhirnya Hanin juga tertidur di keretanya dan Uminya pun bisa tidur dengan tenang...
Alhamdulillah ^^
Masih penasaran dengan yg namanya tamiz dan adas, hmmm sepertinya enak :laper
BalasHapus#HappyWriting
Hihihi semoga segera bisa makan tamiz dan adas juga aamiin 😃 Ayo nih ditunggu-tunggu alamat blognya apa? 😃
Hapus