Pameran Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam


Telat mau posting.. Pengennya langsung ditulis dan selesai setelah pulang dari pameran ini biar inget hehe.. tapi ternyata asa tak sampai...

Hari Jum'at, Tanggal 3 Februari 2017, Abinya Hanin mengajakku ke Masjid Nabawi karena mau hadir di dauroh seorang Syaikh yang cuma diadakan setahun sekali. Awalnya ragu juga, karena hari itu kota Madinah dingiiin banget. Pergi keluar itu bagai memasuki ruang berAC. Setelah bingung dan bimbang, akhirnya sore itu tetap keinginanku untuk pergi tak hengkang dari hati. 

Sebelum sampai di masjid Nabawi, abinya Hanin beli Tha'amiyah dulu dan teh panas. Teh panas dengan kepulan asapnya itu kubawa dengan senang hati dengan tangan telanjang tanpa kaus tangan. Teh itu menghangatkan tanganku menuju masjid Nabawi di dinginnya sore itu.

Sampai ke masjid, akhirnya teh panas pun menyerah dengan dinginnya udara luar. hihihi.. Cepat sekali.. Akhirnya kami makan Tha'amiyah dulu dan minum teh sembari menunggu adzan magrib berkumandang. 

Adzan Maghrib, kami berpisah. Abinya hanin menuju tempat shalat laki dan aku menuju tempat shalat perrmpuan. Setelah shalat, aku 
Ingin ke kamar mandi. Sebenarnya malas sekali ke sana karena pengalaman ke kamar mandi, antriannya lumayan panjang  juga ditambah bingung mau tinggal kereta bayi Hanin di mana. 

Namun rasa ingin kencing membulatkan tekad untuk menuju kamar mandi. Kereta Hanin ku letakkan di depan pintu umum menuju kamar mandi. Jadi kamar mandinya di bawah tanah. Ada dua pintu, turun dengan tangga menuju tingkatan pertama, pintu kedua dengan eskalator menuju tingkat kedua. Aku turun dengan eskalator. Awalnya hanin kugendong karena sepertinya takut dengan tangga berjalan itu. Namun akhirnya ku ajak dia menginjakkan kakinya di eskalator. Eh kesenengan akhirnya hehee..

Ternyata masih ada eskalator ke bawah lagi! Menuju tingkat ke 4. MasyaAllah baru tau ternyata kamar mandinya 4 lantai di bawah tanah. Di lantai 4 ternyata sepi Alhamdulillah.. langsung dapat tempat tanpa antri. Tempat wudhu juga ada di bawah sana. Tempat wudhunya ada kursinya, jadi enak wudhu sambil duduk dan bebas mau lepas jilbab dan abaya karena daerah khusus perempuan. 

Setelah wudhu, aku dan Hanin naik lagi ke atas dengan eskalator. Ckckck ada yang kesenengan naik eskalator hahaha.. sudah sampai lantai atas, Hanin mau turun lagi naik eskalator -,- karena tak ada kerjaan dan agar si kecil bahagia, akhirnya kami naik turun eskalator entah berapa kali hahaha.. Semoga saja tak ada yang memperhatikan hehe.. 

Oh iya, Alhamdulillah kereta hanin selamat nggak ada yang ambil.. Tetap saja harus berhati-hati ya teman karena walau di masjid Nabawi, pencuri ada saja.. Sepatu temanku pernah hilang padahal dibungkus di tas dan ditaruh rak sepatu. Pas mau pulang, Tasnya masih ada, namun sayang sepatu yang baru dibeli itu hilang.

Solat Isya, Hanin tertidur. Mungkin udara dingin ditambah suara imam yang merdu membuat matanya tak kuasa terpejam. Setelah selesai solat, aku jalan-jalan liat jualan di pinggir masjid  Nabawi. Setelah melihat-lihat tanpa ada yang terbeli, kepikir mau ke pameran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang ternyata buka karena sudah lama pameran ini ditutup. Mungkin tambah bagus dari yang sebelumnya. Langsung deh ke sana sebelum pamerannya tutup.

Ini diaa foto-foto di pameran..


Ini gedung Pamerannya dari depan

pintu masuknya

Silsilah Nabi Muhammad Shallallahu álaihi wa Sallam sampai ke Nabi Ibrahim Álahissalam

Ini apa ya.. hiks aku nggak baca sepertinya.

Kalau nggak salah, ini rute perjalanan hijrah Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam

miniatur masjid Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam

rumah Áisyah Radhiyallahu Ánha dan Saudah Radhiyallahu Ánha di samping masjid Nabi

Aktivitas Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam di pagi hari

Aktivitas Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam di pagi hari



Aktivitas Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam di pagi hari

Aktivitas Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam dari dzuhur hingga setelah Maghrib


Aktivitas Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam di malam hari


miniatur masjid Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam juga.

ini apa ya,, hehehe,, penjelasannya pakai bahasa arab..


Daftar peperangan yang diikuti Rasulullah Shallallahu Álaihi wa Sallam

ini dia daftarnya,, ternyata nggak kefoto yang nomor 1 & 2
perang badr


Ini belum semua teman-teman.. Pokoknya kalau umroh harus ke sini yaa. InsyaAllah banyak sekali pelajaran yang akan didapat (kecuali cuma liat-liat dan nggak dibaca ilmunya hehe) m. 

Keluar dari pameran, Hanin bangun dari tidurnya.. telat naak hihihi.. 

Pameranpun tutup. Sepertinya jam 9 malam. Aku dan si kecil Hanin jalan-jalan lagi melihat dagangan di sekitar masjid Nabawi.

Setelah lama jalan bersama Hanin dan dinginnya malam, kami menghangatkan diri dengan masuk ke Mall dekat masjid Nabawi dan mengisi perut dengan Tha'amiyah. Tak lama kemudian, handphoneku berdering, oh! Abinya Hanin sudah selesai dauroh. Akhirnya akupun berjalan ke satu tempat yang telah disepakati bersama abinya Hanin daan,, Pulang deh..

Kalau umroh, jangan lupa ke pameran ini yaaa.. Posisinya di samping masjid Nabawi, terlihat besar kok tulisannya.. seperi di foto pertama tadi. Di samping pameran ini juga ada pameran Asmaul Husna. Kalau di depan masjid, ada pameran al-Qur'an. Lengkap kaan? Jangan lupa ke sana yaa.. Gratis kok 😉

2 Orang Komen:

  1. Maasyaa Allaah.. keren kak.. sering2 posting tulisan tentang Madinah yaa.. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Riskaa 😃 insyaAllah ya 😊 Semoga bisa sempat nulis tentang madinah.. aamiin..

      Hapus

Thank you for your comment! Terima kasih sudah membaca dan juga komentarnya yang meramaikan blog ini 😊 (Yang belum punya akun blog, bisa pilih 'anonim' untuk berkomentar dan jangan lupa sertakan nama ya 💐