Resep Nasi Bukhari

Seperti janjiku di postingan sebelumnya tentang lezatnya Nasi Bukhari, kali ini aku akan menuliskan resep nasi Bukhari yang kudapatkan dari internet setelah cari ke sana kemari.
Resep nasi Bukhari yang bertebaran di internet sangat banyak dan macam-macam. Dulu sempat baca banyak resep dan terkumpul 5 resep, trus data bumbunya satu-satu apa aja yang paling banyak dipakai, dan terakhir disimpulkan resepnya apa hahaha saking sukanya sama nasi Bukhari ini, niat banget didata-data juga biar hasilnya bener-bener enak hehe.. Sempat masak juga dengan resep buatanku ini, tapi rasanya gimana ya.. nggak inget hihihi.. Mungkin kebanyakan bumbu atau nano-nano.

Sampai akhirnya aku masuk disuatu forum gitu berbahasa arab saat googling resep nasi ini lagi *belum puas ternyata. Dengan berbekal bahasa arab yang seadanya, kalau nggak salah empunya thread bilang sudah 2 kali nyoba resep ini dan rasanya seperti nasi Bukhari di restoran. Rahasianya : Perlama pengadukan bawang merah dengan dagingnya sambil diaduk-aduk dan sedikit aja bumbunya (cuma jintan dan merica hitam) dan minyak yang digunakan minyak zaitun

Hmm beda banget sama resep "buatanku" diawal yang banyak bumbu hihihi. Tapi seneng banget dapat rahasia ini. Plus waktu itu nemu juga resep yang lain dan ternyata sama, bumbunya cuma jintan dan merica hitam. Sip deh harus dicobaa..

Setelah dicoba, hmm masyaAllah enaaak... Walau mungkin masih belum sempurna karena maklumilah yang masak diriku yang kalau ngicip kadar garam aja sampai berapa kali icip. Kalau teman-teman yang masak mungkin bisa mirip rasa di restoran. Tapi insyaAllah ini enaaak resepnya, mungkin 90% mirip (tiap restoran nggak sama ya hehehe). Dengan sedikit bumbu ini memang enak nggak nano-nano. Tapi aku tidak ikutin plek seperti di forum tadi, aku menggabungkan 2 resep yang hampir mirip dan jadilah resep "buatanku" lagi hehehe.. Karena kedua resep tadi tidak menyebutkan ukuran berasnya hiks.. Jadi coba-coba dulu. Dan aku belum coba kalau pakai minyak zaitun. 

Resepku ini mungkin agak rumit dikit karena aku membuat bumbu ayamnya lain lagi dengan bumbu nasinya. Karena pengennya seperti restoran gitu hehehe.. Resep-resep di internet umumnya setelah ayam direbus dengan bumbu, langsung dipanggang. Lalu air kaldu berbumbunya untuk masak nasi. Tapi kalau di restoran itu ayamnya ada bumbunya sendiri, inilah yang menyebabkan setiap restoran punya rasa sendiri di ayam panggangnya. Kalau nasinya hampir-hampir mirip dikit. 

Baiklaah ini resepnyaa yang sudah kukira-kira takaran bumbunya dengan banyak berasnya. Kalau aku sih enak-enak saja hasilnya. Bisa ditambah kurang ya kalau kurang sesuai dan nanti kabari juga yaa kalau ternyata jadi lebih enak hasilnyaa.. Ini resep porsi keluarga kecilku (suami + istri + anak 1). 

Resep Nasi Bukhari

Bahan :
Ayam 1/2 bagian
2 cup beras basmati (cup magic jar)
2 Bawang merah (1 bawang merah besarnya seperti bawang bombay di saudi. Jadi dikira-kira ya hehe)
4 Bawang putih 
Merica hitam bubuk
Jintan
1 Tomat sedang
2 Wortel kecil
Kismis sesuai selera
Garam gula

Cara membuat : 

1. Rendam 2 cup beras basmati dengan 2 cup air. Kira-kira 1/2 jam.
2. Selagi menunggu beras, Potong- potong ayam dan bersihkan.
3. Iris-iris bawang merah dan bawang putih. Bagi menjadi 3/4 bagian untuk ayam dan 1/4 bagian untuk wortel.
yang kiri untuk wortel, yang kanan untuk ayam
5. Tumis 3/4 bagian irisan bawang sampai harum, masukan potongan ayam, aduk-aduk dan biarkan sampai ayam berubah warna dan wangi.

6. Masukan 1 sdt jintan dan 1/2 sdt merica hitam, aduk. Masukan air secukupnya. Beri 1 sdt garam. Masak sampai matang. 

7.Sisihkan ayamnya dan tersisa air kaldu berbumbu. 

8. Tambahkan air kaldu dengan air secukupnya sehingga total air kaldunya 2 cup. Masukan ke magic jar.

9. Serut 1 wortel dan 1 lagi di potong-potong memanjang. Potong-potong tomat kotak-kotak. Siapkan juga kismisnya.

atas no 9 , bawah no 10-11
10. Tumis 1/4 bawang sisa hingga harum.
11. Masukan wotel, tomat, dan kismis, masak sampai agak layu. Matikan api.
Masukan ke magic jar juga. 
12. Masukan beras yang sudah direndam kedalam magic jar beserta airnya. Aduk rata, tambahkan merica hitam 1/4 sdt dan jintan 1/4 sdt juga garam gula. Masak nasi di magic jar seperti biasa sampai matang



Untuk ayam panggangnya, aku juga cari di internet. Sepertinya dari hasil beli nasi Bukhari dari beberapa macam restoran, tidak ada rasa ayam panggang yang khas nasi bukhari, masing-masing restoran punya bumbu sendiri. Mungkin enak juga kalau pakai resep ayam panggang Indonesia.


Ayam panggang
(مظبي دجاج)

Bahan :

1/2 ayam yang sudah dimasak sebelumnya
1/2 bawang merah (ukuran bawang bombay. Mungkin setara 5 bawang merah kecil)
2 bawang putih
1/2 tomat besar
Air lemon (sesuai selera. Kalau aku sedikit saja)
Sedikit cuka (aku tidak pakai hehe)
Garam
1/2 sdt Merica hitam bubuk
1/2 sdt jintan
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt jahe bubuk
1/4 sdt kayu manis
4 kapulaga
4 cengkeh

Cara membuat :

1. Blender bawang merah, bawang putih, tomat, ketumbar, jintan.
2. Panaskan minyak secukupnya, masukan blenderan bumbu, tambahkan sisa bumbu lainnya dan tambahkan garam gula sesuai selera. masak sampai bumbu hampir menyusut, masukkan ayam dan masak hingga bumbu menyusut dan matang.
3. Panggang ayam dengan pemanggang atau double pan. Lebih mantap dibakar di arang atau bisa diberi asap arang agar ada aroma arang.


Sajikan nasi Bukhari dan Ayam Panggangnya dan nikmati dengan saus tomat (tomat dijus), jeruk nipis, daun jarjir, dan bawang merah mentah. Disantap dengan sambal juga mantap. Hmmm yummyyyy..




Selamat menikmati nasi Bukhari 😊

Sumber :
Resep nasi bukhari (yang asli belum ada modifikasi)
Ayam panggang (مظبي دجاج)

3 Orang Komen:

  1. Langsung catat resepnya.. Syukron inas... Jazakillahu khairan

    BalasHapus
  2. tdk pakai kapulaga hijau ya.perasaan pas makan kmrin di mekah ada kapulaga hijaunya di nasinya

    BalasHapus

Thank you for your comment! Terima kasih sudah membaca dan juga komentarnya yang meramaikan blog ini 😊 (Yang belum punya akun blog, bisa pilih 'anonim' untuk berkomentar dan jangan lupa sertakan nama ya 💐