Tampilkan postingan dengan label diy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diy. Tampilkan semua postingan

(DIY) Vas Bunga Dari Botol Bekas

Sudah lama sekali membuat vas bunga ini, akhirnya ketulis juga sekarang di blog. Karena dihadiahkan 2 bunga mawar cantik ini dari kak Munirah, sayang sekali kalau nggak ada vasnya. Dan pas sekali belum punya vas di rumah. Jadi, dengan barang-barang yang ada di rumah, coba-coba buat vas dari botol bekas saus tomat! Botol saus tomat? Iya! Kenapa tidak?

Penasaran hasilnya gimana?

Yuk intip-intip siapa tau pengen buat juga hehe..




Langsung saja yaaa ke cara membuatnya :


Alat dan Bahan :

- Botol bekas saus atau sejenisnya
- Benang (aku menggunakan benang polyester karena.. Itu aja yang warnanya pas untuk vas hehee.. enaknya sih yang lebih tebal agar cepat jadi hihihi)
- Lem tembak
- Renda
- Gunting

Cara membuat :
1. Hilangkan kertas merek sausnya.
2. Dari ujung botol (bisa atas/ bawah), lem ujung benang, lalu lilitkan dengan rapat pada botol sambil dilem dengan lem tembak sedikit demi sedikit.


3. Hiasi vasmu dengan renda. Aku nyoba buat renda sendiri dengan dirajut. Karena lilitan benangku tidak rapi di bagian atas dan tengah, aku meletakan rendanya di sana.

4. Tadaaa jadi deh.. Mudah bukan??


Semoga bermanfaat yaa.. Ditunggu karyanya teman-teman 🌹

DIY Bunga Pot dari Kertas Krep

Sudah lama nggak isi blog.. Sepertinya target untuk nulis di blog tiap hari atau seminggu sekali agak gagal hehe.. Maklum deh ya hihihi..

Kali ini nyoba ikut tantangan giveaway di instagram yang diadakan @temankreatif. Tantangannya kita buat DIY (do it yourself). Kelamaan mikir buat apa dan nggak mulai-mulai berkarya akhirnya di hari akhir baru deh posting. Cuma buat gini aja beberapa hari hahaha.. Maklum ibu muda hehe *alasssaann.. Kalau sudah nggak sibuk, anaknya belum tidur. MasyaAllah ya ternyata ibu rumah tangga itu luar biasa. Capek iya, melatih kesabaran dan manajemen waktunya harus pintar, harus ini itu dll.. Sayangilah ibu kalian teman-teman hiks.. bantulah kalau ia membutuhkan bantuan.. 

Baiklah.. Sepertinya tadi belok ke topik lain hihihi...

Jadii.. Ini diaaaa hasil karya sederhanaku.


Kalau lihat dari dekat sebenarnya ini nggak rapi banget karena buatnya cepet-cepetan walau masi sore tapi di Indonesia malam sudah mau habis.

Semoga bermanfaat yaa..

Alat dan bahan :
  • kertas tidak terpakai (koran atau semisalnya)
  • Isolasi
  • Lem tembak
  • Pot bunga plastik
  • Kertas krep warna untuk bunga (sesuai selera) dan warna daun
  • Benang
  • Gunting

Cara membuat :


  1. Remas-remas kertas/koran tak terpakai sesuai kebutuhan sampai menjadi sebuah bola dengan diameter sesuai diameter pot. Lalu isolasi keliling bola kertas tadi agar tetap pada bentuknya. Terakhir bungkus bola kertas dengan kertas krep hijau.
  2. Gunting kertas krep hijau bentuk daun sebanyak yang diinginkan dan tempel mengelilingi pot lalu tempel juga bola kertas ke dalam pot dengan lem tembak
  3. Buat bunga dengan kertas krep dengan warna yang diinginkan. Cara : ukur kertas krep sekitar 9 x 4.5 cm, kemudian lipat-lipat seperti membuat kipas lalu gunting kedua ujungnya berbentuk segitiga, ikat bagian tengahnya dengan benang, dan mekarkan bunganya dengan membuka lipatan-lipatan tadi ke arah atas. Buat sebanyak yang dibutuhkan.
  4. Tempel bunga pada bola kertas dengan lem tembak Jadi deeh.. Siap menghiasi rumahmuu

Kalau mau lihat karya-karya yang lainnya bisa lihat di instagram dengan hastag #1stgiveawaytemankreatif

Selamat berkarya 💪💪

Blocking Rajutan dan Pola Taplak Rajut Wisteria (Doily)


Ngerajut.. Kalau sekarang susah.. Soalnya ada anak hehehe.. Kalau lihat uminya pegang jarum, diambil deh.. Aku ambil jarum yang lain, diambil juga hihihi.. Cemburu mungkin yaa.. Akhirnya Hanin ikut juga mainin jarum dan benang. Mau jadi perajut kayak uminya ya..😊

Tentang taplak ini, ini taplak meja besar kedua yang berhasil kubuat sampai jadi setahun yang lalu. Banyak rajutan yang nggak jadi-jadi. Inipun karena lomba. Jadi, online shop Nurcha Shop di facebook ngadain lomba buat taplak ini. Penilaian berdasarkan poin dan ada juga yang berdasarkan like terbanyak. Alhamdulillah bisa menang lewat like terbanyak. Hadiahnya kupon 100.000 belanja benang hihihi.. Alhamdulillah.. Macem-macem yaa cara berbisnis ^^

Daan ngerajut taplak ini, penuh perjuangan juga. Walau cuma 21 baris, tapi rasanya lamaa banget jadinya. Ngerajut tiap ada waktu luang, bahkan kayaknya dulu sambil nyusuin Hanin juga karena dikejar deadline. 



Taplaknya cantik.. Nama taplaknya Wisteria Doily. Salut sama yang buat polanya. Kapan ya bisa ngarang pola sendiri secantik ini.

Tertarik membuat taplak ini juga? Polanya bisa di download di sini :

http://www.redheart.com/free-patterns/wisteria-doily

Ini saat proses blocking :


Yang sering buat taplak, insyaAllah nggak asing dengan blocking ini. Blocking itu apa ya.. Mungkin proses membentuk rajutan agar rapi kali ya hehehe.. Jadi, kalau rajutan sudah jadi kan masih keriting-keriting hasilnya. Apalagi taplak meja yang banyak lubang-lubangnya seperi taplak mena ini. Jadi kita blocking deh agar taplaknya berbentuk rapi dan tidak keriting lagi. 

Yang dibutuhkan untuk blocking:
🔹 Air
🔹 Alas datar (kardus / karpet)
🔹 Jarum pentul

Kalau aku caranya cuma di cuci dengan air, yang penting sudah basah semua. Lalu taplak diletakan di tempat datar, atur bentuk taplak dan tahan dengan jarum pentul. Oh iya, tempat datar ini yang kira-kira bisa ditusuk dengan jarum yaa.. Seperti kardus, karpet.. Kalau taplak ini aku blocking di bantal besar karena tidak 
Ada alas lain yang besar. Lalu tunggu deh sampai kering.. InsyaAllah bentuknya akan cantik 😊

Sepertinya ada beberapa tehnik blocking. Tapi aku nggak ingat karena nggak dipelajari dengan sungguh-sungguh.. Jadi aku pakai cara ini saja. Semoga nanti ada semangat pelajari cara blocking lainnya. 

Semoga bermanfaat 😊

DIY - Vas Bunga Rajut Motif Kerang (Shell Crochet Vase)

#MenghiasRumah - part 3

Setelah sekian lama hanya melihat rajutan-rajutan yang setengah jadi, akhirnya ada rajutan yang selesai juga dan bisa dipajang di rumah. Seperti keinginanku dulu di postingan sebelumnya, aku punya beberapa bunga yang tidak mempunyai vas. Munculah ide untuk membuat vas bunga dari botol bekas jus buah dan dirajut dikit. Sebelumnya pernah buat tetapi belum ditulis di blog hihihi.. Nulis yang fresh ini aja dulu mumpung semangat hehee..


Alhamdulillah akhirnya ada vas bunga.

Vas kali ini insyaAllah lebih aman karena di gantung di tembok. Amannya dari segi nggak bisa diraih anak-anak hehe.. Maklum sekarang nggak bisa pajang apa-apa yang berbahan kaca di atas meja. Rawan ditarik anak dan akhirnya pecah. 


Naah karena ini botol bekas yang dirajut dan kekuatannya saat digantung ada pada rajutannya, jadi harus pakai benang yang kuat. Benang yang kuat sih benang nilon, rangking 2 mungkin polyester ya.. Karna cuma benang polyester yang ada jadi pakai benang poli. Daaan dengan jarum besar no 7 hihihi.. Yup, tentu biar cepat jadi hehehe.. Karna banyak kerjaan lain yang menunggu.


Sekalian berbagi di sini, siapa tau bermanfaat untuk yang ingin mempercantik rumahnya. Dan aku juga sekalian belajar nulis pola rajutan. Kalau ada salah mohon koreksinya yaa 😊


Ini dia botol bekas*nya..
Dari botol jus buah yang isinya 250ml. 
Ukurannya kurang lebih :
Diameter bawah : 6 cm
Tinggi : 17 cm 



Vas Bunga Simpel 🌸 Simple Flower Vase
By : Inas Basymeleh

Benang/yarn : polyester
Jarum/hook : 7
Istilah/Abbreviation : magic ring, ch, dc, slst, 2 dc inc

Pertama,,
Firstly,,

Baris 1-3
Buat magic circle
Make a magic circle

Baris 1: ch 3 (kita anggap 1 dc), lalu buat 11 dc pada magic circle, slst pada ch ke 3 yang pertama kita buat ( hasil 12 dc)
Row 1 : ch 3 (count as dc), 11 dc in magic circle, slst in the third ch of 3 ch (12 dc)

Baris 2: ch 3, 1 dc pada lubang yang sama, *2 dc inc pada lubang berikutnya, ulangi dari * 11 kali, slst pada ch ke 3 (hasil 24 dc)
Row 2 : ch 3, dc in the same st, *2 dc inc in the next st, repeat from * around 11 times, join with slst in the third ch (24 dc) 

Baris 3 : ch 3, 2 dc inc di lubang berikutnya, *1 dc di lubang berikutnya, 2 dc inc pada lubang berikutnya*, ulangi dari * 11 kali, slst pada ch ke 3 (hasil 36 dc)
Row 3 : ch 3, 2 dc inc in the next st, *dc in the next st, 2 dc inc in the next st, repeat from * around 11 times, join with slst in the third ch (36 dc)


baris 2-19

Baris 4 - 18 : ch 3, lewati 2 lubang, (2 dc inc, 1 ch, 2 dc inc) pada lubang berikutnya, lewati 2 lubang, *1 fpdc pada lubang berikutnya, lewati 2 lubang, (2 dc inc, 1 ch, 2 dc inc) pada lubang berikutnya, lewati 2 lubang berikutnya, ulangi dari * 11 kali, slst pada ch ke 3
Row 4 - 18 :  ch 3, skip 2 st, (2 dc inc, 1 ch, 2 dc inc) in the next st, skip 2 st, *1 fpdc in the next st, sk 2 st, (2 dc inc, 1 ch, 2 dc inc) in the next st, sk 2 st, repeat from * around 11 times, slst in the third ch

Baris 19 : ch 3, 1 dc di 35 lubang berikutnya, slst pada ch ke 3 (hasil 36 dc)
Row 19 : ch 3, dc in the next 35 st, slst in the third ch (36 dc)

baris 20

Baris 20 : slst di 4 lubang berikutnya, 25 ch, slst dari belakan rajutan di lubang dc ke 33 (dihitung dari 3 ch pertama sebagai dc pertama di baris 19). Mulai mengerjakan dr balik rajutan. Slst di lubang-lubang berikutnya dan berlanjut di 25 ch berikutnya dari, slst di lubang berikutnya. Matikan benang.
Row 20 : slst in the next 4 st, 25 ch, slst in the 33th dc from wrong side. (count from ch 3 that count as first dc (row 19) to know the 33th dc). Start crocheting in the wrong side, slst in the next stiches and in 25 ch, slst in the next st. Fasten off. 

***

Setelah rajutan jadi, masukan botol pada rajutan, hiasi dengan pita di tengahnya/ sesuai selera. Dan gantung di tembok.


Akhirnya bisa bikin pita yang rapi hihihi.. 

Tampilan ketika digantung tanpa bunga.. Ini botolnya tidak aku lem dengan rajutan. Bisa di lem juga kalau mau dengan lem tembak/ lem yang kuat lainnya.

Bagaimana teman-teman? Mudah bukan? 😃 Semoga jelas ya penjelasannya, gambarnya.. Terutama di baris 20. Aku bingung gimana jelasinnya hehee.. Semoga gambarnya bisa membantu. Kalau ada yang membingungkan penjelasannya monggo ditanyakan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Kalau ada yang salah tulis juga mohon koreksinya ya.. Ditunggu karyanya 😃 Selamat Berkreasi 💪💪



__________
* yang tinggal/pernah di Saudi, tebak ini botol apa kira-kira? 😄


DIY - Bunga Hias dari Karton Telur

#MenghiasRumah - Part 2

Karton telur.. Aku pernah mengumpulkan beberapa karton telur, tapi akhirnya dibuang juga hehehe.. Ternyata karton telur bisa dibuat bunga mawar teman-temaan.. Kreatif deh pembuat pertamanya.. Pertama kali aku lihat di pinterest. Banyak juga kreasi bunga dari karton telur. Akhirnya aku coba buat juga. Alhamdulillah bisa. 


Bunga ini sudah lama sekali ku buat.. Seingatku kubuat saat masih hamil Hanin. Sekarang Alhamdulillah Hanin sudah 1 tahun 6 bulan umurnya.. Nggak kerasa.. Tapi belum berlanjut lagi buat bunganya hehehe. Cuma berhasil buat 7 saja. Pengennya si buat yang banyak.. Tapi Qadarullah, waktu dan si kecil tak mendukung hehe.. Lumayan lah 7 mawar biru hihihi.. Karton telur di Madinah warnanya biru, abu, kuning, dan katanya ada juga yang ungu. Aku sering mendapat yang biru. Jadi Blue Rose deh.



Daan kini cuma dipajang di dapur saja sementara hiks hiks.. Belum ada vas bunga. Dikumpulin dengan bunga lainnya yang belum punya vas juga. insyaAllah mau buat juga dari botol bekas. Semoga benar-benar terealisasikan aamiin..


(Tunggu vas bunganya ya bunga-bunga cantikku.. Semoga bisa buat beneran nggak cuma sekedar ide di kepala hehe)


Yang dibutuhkan hanya :
🔹Karton telur 
🔹Lem tembak
🔹Gunting
🔹Kertas hijau untuk daun (aku pakai kertas crepe)
🔹 Kawat untuk bunga
🔹 Cat jika ingin warna bunganya warna selain warna karton

Caranya dengan membaca fotonya ya hehehe.. Tidak ada tulisan caranya, tetapi InsyaAllah jelas... Sumber pinterest. Dan sumber utamanya sudah ada di fotonya.










Aku nggak sampai buat daun seperti ini.. Nggak telaten hehehe.. Cuma pakai kertas crepe aja.. 


Bagaimana teman-teman? Tertantang untuk mengeksekusi karton telur di dapur? Ayo ditunggu juga hasil karyanya 💪 semoga tulisan yang sedikit ini bermanfaat 🌹


*catatan : bunganya kalau sudah jadi jangan dicium ya baunya hehehe... 

DIY - Menghias Pintu Kamar

#MenghiasRumah - Part 1

Rumah yang indah, siapa yang tidak menginginkannya? Dan untuk mempercantik rumah, kita bisa memajang lukisan, meletakkan vas dengan bunga yang indah, dan masih banyak lagi hal yang dapat dilakukan untuk mempercantik tempat tinggal kita..

Namun, tak jarang untuk mempercantik rumah, biaya yang dibutuhkan juga banyak. 

Eits... Tapi tidak juga jika kita menggunakan barang-barang bekas disekeliling kita...

Barang bekas maupun sampah sering menarik perhatianku. Merekapun ku simpan.. Tapiii sering berakhir ke tempat sampah lagi... Ide-ide bermunculan, keinginan ingin buat ini dan itu, tetapi tidak dibuat-buat ..! Hanya akan menyimpan sampah saja di rumah *hiks... Apa ada yang senasib denganku? *cari teman

Baiklah.. Cukup curhatnya hehehe..  Agar blog ini tidak kosong, insyaAllah aku akan memposting hal-hal yang aku dan suamiku lakukan untuk memperindah tempat tinggal yang kami sewa. Semoga bisa menyempatkan waktu untuk nulis di blog kesayangan ini. 

***

Baiklaah,, Kali ini mau cerita bagaimana menghias pintu rumah express ala ibu-ibu yang ditunggu kerjaan rumah lainnya hihihi..  Dibuat dengan benang pom pom dan kertas crepe. Tapi yang ini nggak dari barang bekas semua sih hehehe.. Tapi insyaAllah murah meriaah ^^

Ini diaa..


Lumayan kan,, hehehe..

Yang kalian butuh kan untuk membuatnya:

🔹 Kertas crepe (warna untuk bunga dan daun)
🔹 Gunting
🔹 Benang polos (warna yang mirip tembok rumah)
🔹 Benang Pompom 
🔹 Lem kertas atau lem tembak aja.
🔹 Kardus bekas sedikit
🔹 2 paku dan palu

Buatnya gampaaang banget.. Pertama untuk rumbai-rumbainya, cukup beli benang pom-pom. aku beli di toko khandaq. Harganya 1 gulung benang 15 real (mahal juga si hehehe.. Tapi untuk menghias pintu ini tidak menghabiskan 1 gulung kok). Benang pom-pom ini memang bentuknya sudah bentuk pom-pom (bulu-bulu tebal berjarak). Gunting-gunting benang pompomnya sepanjang yang diinginkan. Aku mengguntingnya dari ukuran panjang sampai pendek seperti di foto. Lalu siapkan benang polos sepanjang lebar pintu (eh, lebihkan dikit yaa untuk mengikatnnya di kiri kanan nanti). Ikat setiap benang pompom di benang polos dan beri jarak antar benang pompom. Pasang deh di pintu.. Aku menggunakan paku di pojok atas kiri dan kanan pintu. Hati-hati yaa kalau pasang pakunya.. Ikat benang polosnya pada paku daaan jadi deeh rumbai-rumbainya..


Untuk membuat bunganya menggunakan kertas crepe yang mirip tisu itu lho,, Cara membuat bunganya ku temukan di pinterest. Bunganya sudah lamaaa sekali ku buat.. Tetapi karna sempat pindah rumah jadi acak-acakan bunganya hehehe.. Untuk membuat bunganya lihat di sini ya : http://www.designeverydayblog.com/how-to-make-paper-flowers/


Setelah bunganya jadi, buat juga daunnya.. Caranya, tinggal gunting membentuk daun hehe #peace. Aku membuat 6 daun. Juga ku tambah 3 helai benang pompom untuk hiasan bunganya.

Siapkan kardus bekas (yey pakai barang bekas!) dan gunting persegi panjang kecil.. Sekedar bisa untuk menempel bunga, daun, dan benang pompom.

Kita lem dulu daunnya.. Kalau mau kerut-kerutkan daunnya supaya cantik.


Setelah itu, tempel benang pompom di tengah.


Daan terakhir tempel bunganya di tengah dengan lem tembak.

Jadi deeh.. 

Tempel di tengah pintu.. Aku langsung tempel bunganya ke pintu dengan lem tembak hehe..


insyaAllah akan ada postingan-postingan lain tentang menghias rumah. Semoga sempat nulis lagi.

Semoga yang sedikit ini bermanfaat yaa.. Kalau ada yang buat juga, kabarin yaa ^^